Suskes menghadapi
akreditasi
Rosululloh berkata
1. orang yang sukses itu adalah
orang yang paling bermanfaat
bagi orang lain
2. Yakinlah
setia kesulitan itu pasti ada jalan keluarnya .
Kedua kalimat itu
baiknya menjadi sumber semangat bagi
kita dalam bekerja dimana akhir
akhir ini kita rasakan tugas
yang kita emban semakin berat .
Khususnya ialah adanya keharusan bagi
setiap puskesmas untuk mencapai puskesmas akkreditasi.
Kenyataannya
sudah ada lebih dari 10 puskesmas
di Indonesia yang sudah terakreditasi pada tahun 2015 .
Untuk mencapai tujuan tersebuat
harus melalui berbagai tahapan yang
melelahkan baik tenaga dan pikiran .
Dimulai dengan
sosialisasi tentang akrediatsi
. terdiri dari pelatihan pelatihan pada level pimpinan dan manajemen puskesmas
dilanjutkan sampai pada level
paling bawah bisa mencapai waktu
berbulan bulan
Pengumpulan bahan bahan untuk referensi pembuatan dokumen dari yang ada di puskesmas , dinkes , mencari di internet dan lain lain.
Penyusunan dokumen dokumen sesaui
dengan bagian masing
bagian.
Perbaikan gedung ,
kebersihan gedung , alat alat dll.
Sebagai akibat
dari kegiatan yang sangat
melelahkan tersebut sering terjadi
perbedaan pendapat antara pimpinan
dg karyawan dngan karyawan, rasa
capek bahkan sampai
jatuh sakit.
Guna mengatasi kendala kendala tersbut di perlukan antara lain
Kepemimpinan yang baik dan bijaksana
dari sorang kepala puskesmas ,
bisa mengambil hati semua karyawan
sehingga semua punya semangat
untuk bekerja menyelesaikan
kewajibannya .
Semua karyawan perlu
dimotifasi oleh kapusk ,
bila pelu motivator .
Kegiatan yang mengahruskan karyawan sampai lembur maka pusk harus menyediakan konsumsi
dan transportasi.
Sampai tiba saatnya
dikunjungi surveyor akreditasi , semua dihadapi sesuai
denganskenario
Alhamdulillah survey selesai dan status akrediatsi pun
didapat. Atas keberhasilan
bersama ini pimpinan pusk member
reward yang pantas
untuk semua karyawan .